Pernah tak baby mama tiba-tiba mengalami kesukaran untuk tidur, terbangun tengah malam dan jadual nap berubah secara tiba-tiba. Kemungkinan besar anak anda sedang mengalami sleep regression!
Umumnya memasuki usia 4 bulan baby mulai beralih dari kehidupan bayi yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur menjadi lebih banyak bergerak.
Perubahan itu pun terjadi dengan waktu tidur bayi.
Jika mama terbiasa berjaga malam sejak melahirkan, ketika ini mama akan merasa sedikit lega karena kebiasaan tidur bayi yang ikut berubah.
Namun, hal itu tidak terjadi pada semua bayi. Ada pula anak yang berumur 4 bulan mengalami sleep regression pada bayi.
Hal ini membuat waktu tidur baby anda menjadi berterabur.
Sebenarnya apa itu sleep regression pada baby? Jom baca perkongsian mama-share di bawah!
Apa Itu Sleep Regression?
Pada 12 bulan pertama kehidupan, bayi mengalami perkembangan otak yang cepat pada kebanyakan masa, yang memberi kesan pada tidurnya.
Sleep regression pada bayi selalunya sejajar dengan growth spurt dan boleh terjadi pada bila-bila masa saja.
Menurut Stony Brook University Hospital, sleep regression adalah salah satu masalah tidur pada bayi yang bersifat sementara dan biasanya berlalu dalam beberapa minggu.
Ciri-ciri sleep regression adalah seperti:
- Bayi yang lebih sering bangun di malam hari
- Tidur lebih gelisah, sangat lapar dan cranky
- Sukar untuk tidur
- Memiliki waktu tidur yang lebih singkat atau enggan tidur siang
Permasalahan ini pada bayi juga dapat terjadi pada anak-anak hingga usia setahun setengah.
Bayi yang mengalami growth spurt atau dipanggil bertukar bulan oleh orang-orang tua kita kebiasaannya akan mengalami sleep regression ini. Umumnya, bila anak masuk 4 bulan, 7 bulan, setahun dan juga setahun setengah akan mengalami kesukaran untuk tidur.
Keadaan ini merupakan antara proses pembesaran anak kerana menjadi salah satu tahap perkembangan otak bayi.
Sebab, terdapat gangguan pada kadar hormon yang mengatur waktu tidur dalam otaknya, maka baby anda pun mengalami sleep regression.
Namun, jika jadual tidur anak dibiarkan berterabur, sedikit sebanyak akan menganggu tahap kesihatan mereka.
Penyebab Sleep Regression pada Bayi
Memetik dari artikel Nature and Science of Sleep, tidak ada punca pasti yang menjadi penyebab sleep regression pada bayi dan ini akan semestinya membuat mama lebih rungsing.
Tidak seperti ketika bayi sedang tumbuh gigi atau sakit, mama tidak dapat mengetahui bila dan bagaimana sleep regression seterusnya pada bayi.
Namun, terdapat beberapa punca dapat menyebabkan bayi tidak selesa atau membuatnya anxious, yang menyebabkan sleep regression pada bayi seperti:
- tumbesaran yang cepat, yang membuat bayi sangat lapar
- Sakit gigi
- Mencapai milestone perkembangan baru (good news!)
- Gangguan dalam rutin, seperti mnghantar anak ke pengasuh
- Travel atau perjalanan yang panjang, yang pasti melibatkan tidur di tempat baru
- Penyakit, seperti selsema atau jangkitan telinga
Ketika mengalami sleep regression, mungkin anak tidak seperti sebelumnya yang tenang.
Itu kerana bayi yang berumur 4 bulan mula suka untuk beraktiviti dan mulai memahami dunia di sekitar dengan cara-cara baru.
Cara Mengatasi Sleep Regression pada Bayi
Meskipun permasalahan ini dikira sebagai normal, namun ia tetap akan memberi kesan kepada bayi dan mama, terutama bayi dan mama akan kepenatan dan kekurangan tidur.
Walaupun tidak banyak yang dapat dilakukan untuk menghilangkan hal tersebut, ada beberapa hal yang dapat mama boleh lakukan.
Terutama untuk memberikan rutin tidur yang baik kepada bayi anda.
Berikut merupakan cara mengatasi sleep regression pada bayi:
1. Ajarkan Bayi Mengenal Siang dan Malam
Latih baby anda untuk membezakan waktu siang dan malam.
Cara untuk mengajar bayi anda adalah mudah, pada pagi hari, mama hanya perlu membuka tirai jendela agar cahaya masuk dan anak terbangun. Kemudian, ajak anak bermain.
Seterusnya pada waktu malam, mama perlu untuk malapkan lampu tidur dan mematikan TV supaya anak merasa lebih tenang dan cepat mengantuk.
2. Kenalpasti Tanda Bayi Mengantuk (Sleep Signal)
Kadang-kadang mama ayah tanpa sedar melewatkan waktu tidur anak, sehingga membuat bayi overtired, cranky dan keinginan anak untuk tidur pun hilang.
Mama boleh mula tidurkan bayi setelah mama melihat tanda-tanda seperti menggosok mata, menguap, menjadi kurang tertarik pada mainannya, dan mulai cranky supaya anak boleh tidur dengan lebih tenang.
3. Biasakan Tidur Siang
Mama ayah boleh biasakan anak untuk tidur siang bagi memenuhi keperluan tidur bayi. Anda boleh rujuk gambar di bawah untuk mengetahui berapa jam bayi anda perlu tidur untuk memastikan anak mendapat tidur yang cukup.

Bayi yang cukup rehat di siang hari akan lebih tenang dan lebih mudah mengantuk di malam hari.
Pada usia empat bulan, sebagian besar bayi tidur total 14-15 jam dan memiliki waktu tidur siang 3-4 jam per hari.
4. Perbanyakkan Aktiviti dengan Anak pada Waktu Siang
Cara mengatasi sleep regression pada bayi seterusnya adalah perbanyakkan aktiviti dengan anak pada waktu siang.
Pada waktu siang, jika anak anda tidak mahu tidur siang mama boleh banyakkan aktiviti dengan anak bagi membolehkan anak menggunakan tenaga dari badannya seterusnya boleh membuatkan anak untuk rehat lebih lama pada waktu malam.
Mama boleh mengajak anak berbual, bermain, bernyanyi atau melatih skill terbarunya ketika waktu berjaga siang.
Hal ini akan membantu menstimulasi waktu tidur malam yang lebih panjang.
5. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Mendukung
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), ada beberapa hal yang perlu mama perhatikan agar anak lebih selesa sebelum tidur.
Mama boleh siapkan rutin untuk anak, seperti:
- Mandi air suam
- Membacakan buku
- Mengurut bayi
- Mainkan musik white noise
- Malapkan lampu satu jam sebelum tidur dan teruskan ini hingga bayi terbiasa
Itu dia mama penjelasan mengenai sleep regression pada bayi.
Sleep regression hanyalah satu dari beberapa cabaran dalam membesarkan bayi. Jadi, mama ayah perlu pelajari pelbagai cara untuk pastikan cabaran ini tidak menganggu perkembangan bayi anda dan selalu jaga kesihatan anak ya!